30 April 2016

SEJARAH TARUNG DERAJAT

Di dunia ini banyak sekali cabang olahraga Bela diri, bahkan hampir setiap negara memiliki seni bela diri yang berbeda satu dan yang lain nya seperti di negara kita Indonesia. Indonesia memiliki beberapa seni Bela diri yang khas salah satunya adalah Tarung Derajat.

Tarung Derajat atau istilah lainnnya adalah Boxer merupakan Seni Beladiri asli dari indonesia, Tarung Derajat ini didirikan oleh seorang putra bangsa yaitu G.H. Achmad Drajat yang di kenal dengan julukan Aa Boxer, julukan Aa Boxer ini didapatkan nya setelah dirinya berhasil menciptakan dan menerapkan seni bela diri ciptaan nya yang di kenal dengan Tarung Drajat di dalam berbagai bentuk perkelahian dan kemudian beliau mulai mengembangkan teknik melalui pengalaman nya ketika bertarung di jalanan di Bandung pada tahun 1960, jadi keberadaan Tarung Derajat ini sangat identik dengan perjalanan dan perjuangan seorang maha guru Tarung Derajat G.H Ahmad Derajat. 

Achmad Derajat lahir pada zaman pemberontakan Negara Islam Indonesia dari ayah yang bernama Latif dan Ibu bernama Mintarsih, orang tua dari Ahmad Derajat ini merupakan salah satu Aktivis Pejuang Kemerdekaan Negara Indonesia, kemudian setelah Kemerdekaan Negara Indonesia diangkat menjadi seorang Polisi Istimewa. Kemudian pada saat Achmad Derajat menginjak Usia Balita kedua orang tua nya di pindah tugaskan ke daerah bandung tepatnya di daerah Tegalega yang memiliki penduduk yang heterogen dan memiliki kehidupan yang keras dengan ditunjang dengan Lapangan yang sangat luas ini menjadikan daerah tegalega ini digunakan untuk berbagai kegiatan seperti Olahraga, hiburan bahkan tak jarang Kriminalitas.

Ahmad derajat memiliki badan yang tidak terlalu besar dan beliau sangat manyukai olahraga yang bersifat keras seperti Sepakbola dan Olahraga Beladiri, selain itu ia memiliki karakter yang berani dan ulet sehingga beliau seringkali terlibat kadalam beberapa tindak kekerasan dan pada usia 13 tahun beliau masuk kedalam perkumpulan beladiri dan beliau di paksa untuk tanding melawan senior nya yang tubuhnya jauh lebih besar daripada dirinya, pada saat itu beliau hanya dapat bertahan dari serangan senior nya dan ia harus berjuang sendirian untuk melawandan tanpa bantuan siapa pun.

Dari kehidupan nya yang keras tersebut menjadikan fisik dan mentalnya terbiasa dan terbina untuk mengahadapi kenyataan hidupnya dan menjadikan  peristiwa -peristiwa dan pengalaman yang ia hadapi merupakan bagian dari proses pemabalajaran dan pelatihan Otot, otak dan naluri untuk menentukan arah hidup menuju kehidupan yang selaras dengan kodratnya. besama itu beliau mulai melakukan proses penciptaan jurus dan gerak dibentuk dan diuji dari perkelahian, yang kemudian proses ini disempurnakan melaui suatu penempaan diri baik secara fisik maupun secara mental dengan cara tersendiri dan mandiri, gerakan tubuh yang kemudian menjadi jurus yang seluruhnya didasari garak refleks yang alamiah dari sinilah awal lahirnya Seni Beladiri Tarung Derajat (BOXER).

Setelah itu tarung derajat menjadi salah satu seni beladiri yang sangat di gemari oleh berbagai lapisan masyarakat, dan mulai di perkenalkan di sekolah sekolah yang kemudian di tetapkan sebagai olahraga Nasional dan digunakan sebagai latihan beladiri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.

Tarung Derajat di deklarasikan kelahirannya  di bandung pada 18 Juli 1972 Oleh Achmad Derajat sebagai guru besar yang biasa di panggil sebagai Aa Boxer. dan sejak tahun 1990 an tarung derajat mulai disempurnakan untuk olahraga dan pada t Tarung Derajat ini memiliki suborganisasi di 22 provinsi dan kemudian pada tahun 2011 Tarung Derajat mulai di perkenalkan pada Sea Games di palembang akantetapi tarung derajat ini tidak disertakan pada Sea Games 2013 di Myanmar. Tarung Derajat ini memiliki semboyan "AKU RAMAH BUKAN BERARTI TAKUT, AKU TUNDUK BUKAN BERARTI TAKLUK"   

Tahun 1998 tarung derajat ini resmi manjadi anggota KONI sejak saat itu Tarung derajat mendapatkan tempat di Pekan Olahraga Nasional, dan sekarang ini Trung Derajat menjadi salah satu Olahraga Seni Beladiri yang sangat digemari oleh semua lapisan masarakat.

No comments:

Post a Comment