SEJARAH BULUTANGKIS

Bulutangkis merupakan Olahraga yang menggunakan Raket sebagai alat untuk memukul Bola, akan tetapi bola yang digunakan sangatlah berbeda dengan bola olahraga pada umumnya karena bulu tangkis ini mengunakan Kok (Shuttlecook) sebagai media permainan, Permainan Bulu Tangkis ini dimainkan Oleh dua orang (Untuk Tunggal) dan Empat orang (Untuk Double) dengan permainan hampir mirip dengan permainan Tenis Lapangan yang tujuan permainan nya adalah memukul bola untuk melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan tanpa menyentuh bidang lapangan sendiri.

Bulu Tangkis menurut beberapa sumber Bulutangkis ini berasal dari Tiongkok, pada saat itu terdapat sebuah permainan yang disebut Jianzi, permainan Jianzi tersebut tidak /belum mengunakan Raket sebagai alat pukul akan tetapi mengunakan tangan dengan tujuan untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin.

Bulutangkis di negara inggris dahulunya digunakan sebagai permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks, pada masa itu permainan ini sangata populer akan tetapi permainan Battledores mengunakan Dayung atau Tongkat sebagai alat pemukul kok dengan tujuan yang sama dengan permainan Jianzi yaitu menjaga agar Kok tetap di udara dan tidak menyentuh tanah selama mungkin.

Seiring dengan adanya Kolonialisasi oleh negara Inggris ke negara-negara asia dengan membawa permainan ke negara-negara seperti Jepang, RRC dan Thailand yang kemudian permainan ini menjadi permainan yang dimainkan oleh anak-anak di negara mereka.

kemudian pada tahun 1850 an dalam sebuah pamplet Issac Spratt ayang berjudul Badminton Battledore - a New Game, yang melukskan permainan Badminton ini di mainkan di  Gedung Badminton.

kemudian pada tahun 1877 peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath, dan (Asosiasi Bulutangkis Inggris) dibentuk pada tahun 1893 dan pada tahun  menyelenggarakan kejuaraan pertama dengan kejuaraan All England. dengan didominasi oleh negara-negara dikawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

Pada tahun 1934 didirikan IBF ( Federasi Bulutangkis Internasional) dengan anggota 10 Negara yaitu Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru dan yang terakhir bergabung adalah india sebagai afiliat.

Perkembangan Bulutangkis diindonesia sendiri merupakan salahsatu peristiwa yang tidak dapat dipisahkan dari Negara Indonesia ini karena sejak jaman penjajahan belanda Permainan Bulu Tangkis ini mulai di kenalkan serta para pelajar Indonesia yang belajar di luar negeri dengan cepat mempelajari dan mengembangkan sehingga Pada Olimpiade tahun 1992 Indonesia dan Korea Selatan secara mengejutkan memperoleh Mendali Emas, dan sampai saat ini Negara Indonesia Tercinta ini tetap diperhitungkan dalam Cabang Olahraga Badminton ini.